KURIKULUM PRODI SAA UIN SYEKH WASIL KEDIRI KIAN TERUJI, SIAP CETAK MAHASISWA PELOPOR KERUKUNAN UMAT
FUDA Newsroom – Prodi Studi Agama-Agama (SAA) UIN Syekh Wasil Kediri menunjukkan komitmennya dalam menjaga relevansi kurikulum dengan mengikuti Simposium Nasional ke-13 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI) di Yogyakarta pada 12-14 Agustus 2025. Kegiatan ini berfokus pada tema “Religion, Love, and Humanity: Transforming the World through Compassion and Empathy”.
Dalam kegiatan ini, perwakilan dari Prodi SAA UIN Syekh Wasil Kediri, M. Thoriqul Huda, memaparkan hasil review kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Menurutnya, proses review yang dilakukan oleh ASAI ini memberikan penguatan bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Prodi SAA UIN Kediri telah sejalan dengan peta jalan asosiasi.
“Review kurikulum ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya menjaga relevansi prodi di tengah dinamika perubahan sosial dan akademik,” ujar Thoriqul Huda.
Presiden ASAI, Prof. Deni Miharja, dalam sambutannya menegaskan pentingnya jejaring kerja antar-prodi SAA di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan bahwa ASAI menjadi wadah untuk mengembangkan kajian SAA secara luas, termasuk isu-isu terkait agama, cinta kasih, dan kemanusiaan.
Selain review kurikulum, simposium ini juga mengadakan penandatanganan kerja sama antara ASAI dan International Association for the History of Religions (IAHR), serta pendampingan pengelolaan jurnal bagi prodi SAA.
Kontributor : Lella | Editor : Fuat Hasan
