FUDA Newsroom – Prodi Studi Agama-Agama (SAA) UIN Syekh Wasil Kediri membuktikan komitmennya mencetak sarjana yang terampil dalam praktik dialog. Sebanyak 30 mahasiswa SAA mengunjungi GKJW Jemaat Tawang Wates (23/10/2025) sebagai implementasi langsung mata kuliah Dialog Antaragama.

Didampingi Sekretaris Prodi SAA, M. Thoriqul Huda, mahasiswa difasilitasi untuk belajar langsung dari sumbernya. "Prodi SAA mendorong mahasiswa terjun langsung, tidak hanya belajar dialog dari teks, agar memahami eksistensi saudara kita di tengah masyarakat Kediri yang heterogen," ujar Thoriqul Huda.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Pdt. Trisulo Agus Widodo beserta jajaran PHMJ GKJW Tawang. Mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai sejarah, ajaran, serta tradisi jemaat, seperti "unduh-unduh".

Antusiasme tinggi mahasiswa terlihat dalam sesi diskusi yang interaktif. Banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan menunjukkan keberhasilan Prodi SAA dalam menumbuhkan nalar dan keberanian akademik mahasiswanya.

Kegiatan ini mengukuhkan citra Prodi SAA UIN Kediri sebagai program studi yang proaktif menggarap isu keberagaman secara praktis, moderat, dan inklusif.

Kegiatan diskusi ini berlangusng mulai jam 11.00-13.00, diahiri dengan sesi tanya jawab, mahasiswa antusias dalam memberikan pertanyaan seputar tema GKJW, kemudian dilanjtukan dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan.

Kontributor : Aprillia          |          Editor : Fuat Hasan