PERKAYA WAWASAN KEBERAGAMAN, PRODI SAA UIN KEDIRI AJAK MAHASISWA SELAMI SEJARAH DAN RITUAL KONGHUCU DI KLENTENG BOEN BIO
FUDA Newsroom – Prodi Studi Agama-Agama (SAA) UIN
Syekh Wasil Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam pembelajaran lintas
iman secara langsung. Kali ini, sebanyak 30 mahasiswa diajak mengunjungi
Klenteng Boen Bio, salah satu klenteng Konghucu bersejarah di Surabaya, pada
Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini dirancang untuk membawa mahasiswa keluar dari
ruang kelas dan menyelami langsung sejarah serta praktik peribadatan umat
Konghucu dari sumbernya. Rombongan diterima langsung oleh rohaniawan Konghucu,
Liem Tiong Yang. Ia tidak hanya memaparkan sejarah panjang klenteng, tetapi
juga menjelaskan makna di balik ritual peribadatan, termasuk fungsi Hio
(dupa) sebagai simbol doa dan penghormatan.
Liem Tiong Yang mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan
yang dinilainya sangat positif untuk merawat kebersamaan.
"Diskusi seperti ini kami harapkan dapat memperkuat
pemahaman, memupuk toleransi, dan membangun persaudaraan sejati antarumat
beragama," ujarnya.
Kegiatan yang didampingi oleh Sekprodi SAA, M. Thoriqul
Huda, dan dosen Abdul Mujib ini menegaskan posisi Prodi SAA UIN Kediri sebagai
wadah akademik yang aktif dan relevan dalam mempromosikan dialog serta
penghargaan terhadap keberagaman di Indonesia.
Kontributor : M. Thoriqul Huda | Editor: Fuat Hasan

