PERKUAT KAJIAN HARMONI KEAGAMAAN, PRODI SAA HADIRKAN DOSEN TAMU BAHAS TRADISI “ANGON KEBO”
FUDA Newsroom – Program Studi Studi Agama–Agama (SAA) Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah UIN Syekh Wasil Kediri menggelar Kuliah Dosen Tamu
bertema “Tradisi
dan Harmoni di Kampung Kerbau”, menghadirkan Ketua LPPM IAI
Ngawi, Hanifah Hikmawati, sebagai
narasumber. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, dan diikuti oleh 50
mahasiswa Prodi SAA UIN Syekh Wasil Kediri serta perwakilan mahasiswa dari IAI
Ngawi pada Kamis, (27/11/2025).
Dalam pemaparannya, Hanifah Hikmawati menjelaskan bahwa
praktik tradisional Angon Kebo atau menggembala kerbau memiliki makna mendalam
dalam budaya Jawa.
“Angon Kebo adalah aktivitas tradisional yang
memiliki makna penting dalam budaya Jawa. Angon bukan hanya sekadar aktivitas
ekonomi, tetapi juga bagian dari tradisi dan identitas sosial masyarakat.
Secara keseluruhan, angon atau menggembala adalah representasi dari hubungan
harmonis antara manusia, hewan, dan alam, serta bagian dari warisan budaya yang
berharga,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tradisi angon banyak
ditemukan dalam karya sastra dan seni Jawa, yang menggambarkan kehidupan
sederhana namun penuh kearifan lokal.
“Angon sering muncul dalam tembang tradisional Jawa
sebagai simbol kebijaksanaan hidup yang dekat dengan alam,”
tambahnya.
Sementara itu, sekretaris Prodi SAA, M. Thoriqul Huda, yang turut mendampingi
pelaksanaan kegiatan, menegaskan bahwa Prodi SAA berkomitmen untuk terus
menghadirkan ruang akademik yang progresif dan kolaboratif.
“Prodi Studi Agama-Agama UIN Syekh Wasil Kediri terus
berkomitmen menjalankan program akademik yang inovatif serta membuka ruang
kolaborasi dengan berbagai pihak. Keterlibatan institusi dan komunitas menjadi
kunci terciptanya dinamika akademik yang inklusif dan responsif terhadap
perkembangan kajian Studi Agama-Agama,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah
produksi pengetahuan yang memperkuat kajian harmoni keagamaan dan kebudayaan di
Indonesia.
“Kegiatan seperti ini diharapkan mampu memperkaya
perspektif mahasiswa dalam memahami relasi agama, budaya, dan kehidupan
sosial,” imbuhnya.
Kegiatan berakhir dengan sesi diskusi interaktif yang
menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta.
Penulis: Lella | Editor: Fuat Hasan



