Unggul dalam Pengembangan Ilmu Keislaman dan Sosial Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal dan Sains di Tingkat Internasional

Contact Info

Jl. Sunan Ampel, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
[email protected]
0354 - 689282

Follow Us

PRODI SOSIOLOGI AGAMA UIN SYEKH WASIL KEDIRI DORONG PENGUATAN POKDARWIS LEWAT PKM KOLABORASI

FUDA Newsroom – Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat kapasitas dan pengetahuan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Program Studi Sosiologi Agama (SA), Psikologi Islam (PI), dan Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Syekh Wasil Kediri berkolaborasi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi di dua destinasi wisata unggulan Kota Kediri, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Syekh Wasil Kediri ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan hari pertama yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Pada hari kedua, peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk mempraktikkan materi dengan mengunjungi Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul dan Wisata Sumber Banteng.

Di lokasi pertama, peserta disambut hangat oleh Slamet, pengelola Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul. Ia menjelaskan sejarah panjang tenun ikat di Kediri serta memperlihatkan proses pembuatan kain tenun mulai dari pewarnaan benang hingga penenunan.

“Kami senang mahasiswa bisa melihat langsung proses ini. Tenun ikat bukan sekadar kain, tapi warisan budaya yang harus terus dilestarikan,” ujar Slamet.

Sementara di Wisata Sumber Banteng, peserta diterima oleh Darsono, pengelola setempat. Ia memperkenalkan potensi wisata air Sumber Towo serta produk minuman rempah berbahan kunyit yang menjadi ikon ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

“Kami berharap dukungan akademisi dapat membantu mengembangkan wisata berbasis kearifan lokal agar semakin dikenal luas,” tutur Darsono.

Koordinator kegiatan dari Prodi Sosiologi Agama, Mochammad Mansur, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap pengembangan potensi lokal.

“Melalui PKM kolaboratif ini, kami ingin memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam membangun pariwisata yang edukatif dan berkelanjutan,” ungkap Mansur.

Kegiatan lapangan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi. Di akhir acara, peserta dan masyarakat melakukan foto bersama sebagai simbol kerja sama lintas institusi dalam mewujudkan pengabdian berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat.


Berita Lainnya