PRODI SOSIOLOGI AGAMA UIN SYEKH WASIL KEDIRI DORONG PENGUATAN POKDARWIS LEWAT PKM KOLABORASI
FUDA
Newsroom – Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat kapasitas
dan pengetahuan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Program Studi Sosiologi
Agama (SA), Psikologi Islam (PI), dan Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Syekh
Wasil Kediri berkolaborasi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kolaborasi di dua destinasi
wisata unggulan Kota Kediri, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan
yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
UIN Syekh Wasil Kediri ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan hari pertama
yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Pada hari kedua, peserta yang terdiri dari
dosen dan mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk mempraktikkan materi
dengan mengunjungi Wisata Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul dan Wisata Sumber
Banteng.
Di
lokasi pertama, peserta disambut hangat oleh Slamet, pengelola Kampung Tenun
Ikat Bandar Kidul. Ia menjelaskan sejarah panjang tenun ikat di Kediri serta
memperlihatkan proses pembuatan kain tenun mulai dari pewarnaan benang hingga
penenunan.
“Kami
senang mahasiswa bisa melihat langsung proses ini. Tenun ikat bukan sekadar
kain, tapi warisan budaya yang harus terus dilestarikan,” ujar Slamet.
Sementara
di Wisata Sumber Banteng, peserta diterima oleh Darsono, pengelola setempat. Ia
memperkenalkan potensi wisata air Sumber Towo serta produk minuman
rempah berbahan kunyit yang menjadi ikon ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
“Kami
berharap dukungan akademisi dapat membantu mengembangkan wisata berbasis
kearifan lokal agar semakin dikenal luas,” tutur Darsono.
Koordinator
kegiatan dari Prodi Sosiologi Agama, Mochammad Mansur, menyampaikan bahwa
kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi
juga menjadi bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap pengembangan
potensi lokal.
“Melalui
PKM kolaboratif ini, kami ingin memperkuat sinergi antara dunia akademik dan
masyarakat dalam membangun pariwisata yang edukatif dan berkelanjutan,” ungkap
Mansur.
Kegiatan
lapangan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi. Di akhir acara, peserta dan
masyarakat melakukan foto bersama sebagai simbol kerja sama lintas institusi
dalam mewujudkan pengabdian berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat.


