BORONG 2 PENGHARGAAN, MAHASISWA IAT UIN KEDIRI RAIH JUARA 1 DAN BEST PAPER DI LKTIQ SE-JATIM
FUDA Newsroom – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa UIN Syekh
Wasil Kediri di kancah regional. Tim mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah berhasil menyabet Juara 1 sekaligus
penghargaan Best Paper pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTIQ)
Musytaq 2025 tingkat Jawa Timur di UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (9/12/2025).
Tim yang diketuai oleh Kunti Wildana Anjuma bersama dua anggotanya, Aditya
Agung Irawan dan Johan Fathur Rochim, sukses memukau dewan juri melalui karya
riset berjudul “Ekologi Qurani Berbasis Qirā’ah: Pembacaan Cascading
Disasters terhadap Variasi Bacaan QS. Al-Baqarah 205 dalam Bencana Banjir
Sumatra.”
Karya ini dinilai unggul karena keberaniannya mengintegrasikan kajian qirā’ah
(ragam bacaan Al-Qur’an) dengan isu ekologi modern, menawarkan solusi
perspektif baru dalam memahami bencana alam.
Setelah melewati seleksi ketat full paper pada awal Desember dan
menyisihkan finalis lainnya dalam sesi presentasi berdurasi 14 menit, tim IAT
UIN Syekh Wasil Kediri akhirnya dikukuhkan sebagai yang terbaik.
Ketua Program Studi IAT UIN Syekh Wasil Kediri, Masrul Anam, menyambut
gembira capaian ini. Menurutnya, prestasi ini menegaskan kualitas nalar kritis
dan kedalaman riset mahasiswa IAT.
"Prestasi ini merupakan bukti bahwa mahasiswa IAT UIN Syekh Wasil
Kediri mampu bersaing dan memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan. Karya
yang dihasilkan Kunti dan tim menunjukkan kedalaman analisis serta keberanian
dalam mengembangkan perspektif baru dalam kajian Al-Qur’an," ujar Masrul
Anam.
Kunti Wildana, yang akrab disapa Ama, mengungkapkan rasa syukurnya atas
dukungan penuh dari pihak prodi dan dosen pembimbing. Ia secara khusus menyebut
peran Ibnu Hajar Ansori, yang mendampingi proses riset mereka.
"Terima kasih kepada Bapak Kaprodi yang selalu mendoakan, serta
Bapak Ibnu Hajar Ansori selaku dosen pembimbing. Beliau selalu memberi support
dan motivasi dalam setiap keputusan yang saya ambil, baik di event ini
maupun konferensi jurnal ilmiah lainnya. Beliau berperan penting dalam
kesuksesan tim yang saya bawa," ungkap Ama.
Capaian di ajang Musytaq 2025 ini diharapkan menjadi pemicu semangat
bagi mahasiswa UIN Syekh Wasil Kediri lainnya untuk terus produktif
mengembangkan kajian Al-Qur’an yang relevan dengan isu-isu kontemporer.
Kontributor: Masrul Anam dan Ama | Editor:
Fuat Hasan


