Unggul dalam Pengembangan Ilmu Keislaman dan Sosial Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal dan Sains di Tingkat Internasional

Contact Info

Jl. Sunan Ampel, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
[email protected]
0354 - 689282

Follow Us

BORONG 2 PENGHARGAAN, MAHASISWA IAT UIN KEDIRI RAIH JUARA 1 DAN BEST PAPER DI LKTIQ SE-JATIM

FUDA Newsroom – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa UIN Syekh Wasil Kediri di kancah regional. Tim mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah berhasil menyabet Juara 1 sekaligus penghargaan Best Paper pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (LKTIQ) Musytaq 2025 tingkat Jawa Timur di UIN Sunan Ampel Surabaya, Senin (9/12/2025).

Tim yang diketuai oleh Kunti Wildana Anjuma bersama dua anggotanya, Aditya Agung Irawan dan Johan Fathur Rochim, sukses memukau dewan juri melalui karya riset berjudul “Ekologi Qurani Berbasis Qirā’ah: Pembacaan Cascading Disasters terhadap Variasi Bacaan QS. Al-Baqarah 205 dalam Bencana Banjir Sumatra.”

Karya ini dinilai unggul karena keberaniannya mengintegrasikan kajian qirā’ah (ragam bacaan Al-Qur’an) dengan isu ekologi modern, menawarkan solusi perspektif baru dalam memahami bencana alam.

Setelah melewati seleksi ketat full paper pada awal Desember dan menyisihkan finalis lainnya dalam sesi presentasi berdurasi 14 menit, tim IAT UIN Syekh Wasil Kediri akhirnya dikukuhkan sebagai yang terbaik.

Ketua Program Studi IAT UIN Syekh Wasil Kediri, Masrul Anam, menyambut gembira capaian ini. Menurutnya, prestasi ini menegaskan kualitas nalar kritis dan kedalaman riset mahasiswa IAT.

"Prestasi ini merupakan bukti bahwa mahasiswa IAT UIN Syekh Wasil Kediri mampu bersaing dan memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan. Karya yang dihasilkan Kunti dan tim menunjukkan kedalaman analisis serta keberanian dalam mengembangkan perspektif baru dalam kajian Al-Qur’an," ujar Masrul Anam.

Kunti Wildana, yang akrab disapa Ama, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari pihak prodi dan dosen pembimbing. Ia secara khusus menyebut peran Ibnu Hajar Ansori, yang mendampingi proses riset mereka.

"Terima kasih kepada Bapak Kaprodi yang selalu mendoakan, serta Bapak Ibnu Hajar Ansori selaku dosen pembimbing. Beliau selalu memberi support dan motivasi dalam setiap keputusan yang saya ambil, baik di event ini maupun konferensi jurnal ilmiah lainnya. Beliau berperan penting dalam kesuksesan tim yang saya bawa," ungkap Ama.

Capaian di ajang Musytaq 2025 ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa UIN Syekh Wasil Kediri lainnya untuk terus produktif mengembangkan kajian Al-Qur’an yang relevan dengan isu-isu kontemporer.

 

Kontributor: Masrul Anam dan Ama         |              Editor: Fuat Hasan


Berita Lainnya