PRODI SOSIOLOGI AGAMA UIN KEDIRI PERKUAT AGEN WISATA LOKAL, DORONG PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN SOSIAL
FUDA
Newsroom – Dalam upaya memperkuat kontribusi akademik
terhadap masyarakat, Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama (SA) Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah UIN Syekh Wasil Kediri melaksanakan kegiatan Pendampingan
Berkelanjutan bagi Agen Wisata Lokal di Kota Kediri, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan
yang berlangsung di Aula Lantai 3 Fakultas Ushuluddin dan Dakwah ini diikuti
oleh dosen, mahasiswa, serta sejumlah perwakilan Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Kota Kediri.
Ketua
Program Studi Sosiologi Agama, Trimurti Ningtyas, dalam sambutannya menegaskan
bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui
pendampingan ini, kami ingin menghadirkan peran perguruan tinggi yang
berkelanjutan dan berdampak langsung bagi penguatan sektor wisata lokal,”
ujarnya.
Sebagai
narasumber pertama, Trimurti Ningtyas menyampaikan materi bertajuk “Aset
Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat.” Ia menyoroti kekayaan potensi wisata
Kediri yang berakar pada sejarah dan budaya, mulai dari peninggalan Kerajaan
Kediri di masa Sri Aji Jayabaya hingga wisata religi dan jaringan pondok
pesantren besar di wilayah ini.
“Kediri
memiliki potensi besar untuk menjadi kota wisata yang ngangeni, sejalan
dengan visi pemerintah kota mewujudkan Kediri yang mapan,” tambahnya.
Materi
kedua tentang “Pariwisata dan Transformasi Digital” disampaikan oleh praktisi
dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rika Lusri Virga. Ia menekankan pentingnya
pemanfaatan teknologi digital dalam promosi dan pengembangan industri wisata
lokal agar lebih dikenal secara luas.
Adapun
pemateri selanjutnya dari akademisi UIN Syekh Wasil Kediri, Ria Fakrurriana
membawakan materi “English for Tourism.” Peserta tidak hanya menerima
teori, tetapi juga berlatih berkomunikasi langsung menggunakan bahasa Inggris
sebagai bekal menghadapi wisatawan mancanegara.
Sesi
terakhir disampaikan oleh dosen Prodi Sosiologi Agama UIN Syekh Wasil Kediri, Sunarno,
yang membahas “Storytelling dan Komunikasi.” Dalam paparannya, peserta
diajak memahami cara membangun narasi menarik dan komunikatif dalam
memperkenalkan potensi wisata berbasis nilai sosial, budaya, dan keagamaan.
Kegiatan
berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Melalui
pendampingan ini, diharapkan agen wisata lokal di Kediri dapat mengembangkan
strategi promosi dan pelayanan yang lebih kreatif, komunikatif, dan berdaya
saing.
Kegiatan
ini didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
UIN Syekh Wasil Kediri sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat
berkelanjutan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol
kolaborasi antara dunia akademik dan pelaku wisata lokal dalam membangun
ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Kontributor:
Mochammad Mansur | Editor: Fuat Hasan

