SIKAPI KRISIS EKOLOGI, HMPS SAA UIN KEDIRI SATUKAN TOKOH LINTAS AGAMA DAN PRAKTISI, BAHAS PERAN AGAMA DALAM ISU LINGKUNGAN
FUDA Newsroom – Program
Studi (Prodi) Studi Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Syekh
Wasil Kediri menegaskan komitmen akademiknya dalam merespon isu-isu
kontemporer. Melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Prodi SAA
menggelar workshop bertajuk “Krisis Lingkungan: Bagaimana Para Tokoh Agama
Merespon?” di Aula Gedung Pusat Terpadu (GPT) UIN Syekh Wasil Kediri, Rabu
(5/11/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber lintas
iman dan praktisi lingkungan, yakni Aktivis Lingkungan sekaligus Pengasuh
Yayasan Mahanani Kediri, Ulya, dan Biarawati Puteri Kasih Indonesia di Kediri, Imelda.
Turut hadir perwakilan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kota Kediri, Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Kediri, Akademisi serta mahasiswa Prodi SAA.
Sekretaris Prodi SAA, M. Thoriqul Huda, saat
membuka acara menekankan pentingnya kehadiran agama dalam diskursus lingkungan.
Menurutnya, tokoh agama memegang peran krusial dalam membangun kesadaran
ekologis di tengah umat.
“Saya kira isu lingkungan ini menjadi
tantangan bagi semua umat beragama. Para tokoh agama harus memberikan teladan
bagi umatnya dalam membangun ekosistem lingkungan yang baik,” tegas Thoriq.
Dalam pemaparannya, Imelda menyinggung
komitmen Deklarasi Istiqlal 2024 sebagai upaya membangun kerukunan demi
kemanusiaan. Ia menggarisbawahi bahwa krisis lingkungan telah menjadi hambatan
bagi kehidupan bersama.
“Eksploitasi manusia terhadap ciptaan, rumah
kita bersama, telah menyebabkan perubahan iklim... Krisis lingkungan yang
sedang berlangsung ini telah menjadi hambatan bagi koeksistensi masyarakat yang
harmonis,” papar Imelda.
Sementara itu, Ulya menekankan urgensi aksi
nyata. Ia mendorong agar kegiatan sosial keagamaan tidak lepas dari kepedulian
lingkungan. Menurutnya, umat beragama harus bersatu membangun komitmen kolektif
untuk aksi nyata dalam persoalan lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen
Prodi SAA UIN Syekh Wasil Kediri dalam upaya pengembangan akademik, terutama
dalam mengkaji persinggungan strategis antara agama dan isu lingkungan global.
Kontributor : Hanum Humas | Editor:
Fuat Hasan

