Unggul dalam Pengembangan Ilmu Keislaman dan Sosial Keagamaan Berbasis Kearifan Lokal dan Sains di Tingkat Internasional

Contact Info

Jl. Sunan Ampel, Ngronggo, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129
[email protected]
0354 - 689282

Follow Us

SIKAPI KRISIS EKOLOGI, HMPS SAA UIN KEDIRI SATUKAN TOKOH LINTAS AGAMA DAN PRAKTISI, BAHAS PERAN AGAMA DALAM ISU LINGKUNGAN

FUDA Newsroom – Program Studi (Prodi) Studi Agama-agama (SAA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Syekh Wasil Kediri menegaskan komitmen akademiknya dalam merespon isu-isu kontemporer. Melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Prodi SAA menggelar workshop bertajuk “Krisis Lingkungan: Bagaimana Para Tokoh Agama Merespon?” di Aula Gedung Pusat Terpadu (GPT) UIN Syekh Wasil Kediri, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber lintas iman dan praktisi lingkungan, yakni Aktivis Lingkungan sekaligus Pengasuh Yayasan Mahanani Kediri, Ulya, dan Biarawati Puteri Kasih Indonesia di Kediri, Imelda. Turut hadir perwakilan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kota Kediri, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Kediri, Akademisi serta mahasiswa Prodi SAA.

Sekretaris Prodi SAA, M. Thoriqul Huda, saat membuka acara menekankan pentingnya kehadiran agama dalam diskursus lingkungan. Menurutnya, tokoh agama memegang peran krusial dalam membangun kesadaran ekologis di tengah umat.

“Saya kira isu lingkungan ini menjadi tantangan bagi semua umat beragama. Para tokoh agama harus memberikan teladan bagi umatnya dalam membangun ekosistem lingkungan yang baik,” tegas Thoriq.

Dalam pemaparannya, Imelda menyinggung komitmen Deklarasi Istiqlal 2024 sebagai upaya membangun kerukunan demi kemanusiaan. Ia menggarisbawahi bahwa krisis lingkungan telah menjadi hambatan bagi kehidupan bersama.

“Eksploitasi manusia terhadap ciptaan, rumah kita bersama, telah menyebabkan perubahan iklim... Krisis lingkungan yang sedang berlangsung ini telah menjadi hambatan bagi koeksistensi masyarakat yang harmonis,” papar Imelda.

Sementara itu, Ulya menekankan urgensi aksi nyata. Ia mendorong agar kegiatan sosial keagamaan tidak lepas dari kepedulian lingkungan. Menurutnya, umat beragama harus bersatu membangun komitmen kolektif untuk aksi nyata dalam persoalan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi SAA UIN Syekh Wasil Kediri dalam upaya pengembangan akademik, terutama dalam mengkaji persinggungan strategis antara agama dan isu lingkungan global.

 

Kontributor : Hanum Humas  |  Editor: Fuat Hasan


Berita Lainnya