TARGET AKREDITASI UNGGUL, PRODI KPI UIN KEDIRI LAKUKAN REVIEW FED BERSAMA LAMSPAK
FUDA Newsroom
– Program
Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah (FUDA) UIN Syekh Wasil Kediri menggelar kegiatan Review Formulir
Evaluasi Diri (FED) sebagai rangkaian persiapan akreditasi program studi, Jumat
(28/11/2025). Kegiatan strategis ini menghadirkan narasumber asesor resmi
LAMSPAK dari UIN Walisongo Semarang, Najahan Musyafak.
Dalam
pemaparannya, Najahan menekankan pentingnya penyusunan FED yang akurat,
terukur, dan sesuai standar penilaian LAMSPAK. Ia juga memberikan sejumlah
rekomendasi strategis untuk memperkuat kualitas dokumen akreditasi serta
meningkatkan kinerja program studi dalam aspek akademik dan tata kelola.
“Akreditasi
unggul tidak hanya berbicara tentang kelengkapan dokumen, tetapi komitmen nyata
terhadap mutu. Kunci keberhasilan ada pada konsistensi data, indikator kinerja
yang jelas, serta penguatan capaian tridharma perguruan tinggi,” tegas Najahan.
Ia
menyampaikan bahwa pemenuhan lima kriteria unggul, baik kualitatif maupun
kuantitatif, perlu menjadi perhatian utama agar Prodi KPI mampu mencapai daya
saing unggul dan keberlanjutan mutu.
“Dokumen
akreditasi harus mencerminkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, bukan
sekadar laporan administratif,” tambahnya.
Kegiatan
review yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini menjadi bagian dari langkah
Prodi KPI UIN Syekh Wasil Kediri dalam memperkuat kesiapan menuju predikat Akreditasi
Unggul melalui penguatan dokumen, peningkatan tata kelola, dan kolaborasi
seluruh elemen akademik.
Wakil
Dekan dan tim Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (GPM-FUDA),
serta jajaran dosen dan pengelola prodi turut hadir dalam agenda tersebut.
Prodi KPI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu secara
berkelanjutan pada seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan.
“Kami
berkomitmen untuk memastikan Prodi KPI semakin berkualitas, kompetitif, dan
berdaya saing nasional,” ujar perwakilan Prodi KPI FUDA UIN Syekh Wasil Kediri.
Kontributor:
Dinar Aca | Editor: Fuat Hasan

