FESKOM 17: REFLEKSI, EVALUASI, DAN MOMEN TAK TERLUPAKAN KEBERSAMAAN MAHASISWA KPI
FUDA Newsroom – Festival Komunikasi (FESKOM) 17 resmi berakhir pada Kamis (19/6/2025) malam di kawasan Bedugul, Bali. Acara tahunan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam ini menjadi momen penting untuk merefleksikan, mengevaluasi, dan merayakan kerja sama tim yang telah terjalin.
Perjalanan di Balik Layar FESKOM 17
Persiapan FESKOM 17 membutuhkan waktu dan dedikasi yang tidak sedikit. Seluruh panitia terlibat aktif dalam penyusunan konsep hingga koordinasi teknis dengan pihak kampus dan berbagai pemangku kepentingan. Ketua Panitia FESKOM 17, Maula, mengungkapkan, “Dari pra-acara hingga acara puncak, kami belajar bagaimana menyusun event skala besar. Semua dilakukan secara gotong royong, mulai dari merancang rundown sampai mengevaluasi kegiatan akhir.”
Mengatasi Tantangan dengan Kekompakan
Selama pelaksanaannya, panitia menghadapi berbagai kendala, terutama dalam manajemen waktu dan komunikasi antar divisi. Cuaca yang tidak menentu juga sempat mengganggu beberapa kegiatan outdoor. Namun, berkat kekompakan dan kemampuan improvisasi di lapangan, semua hambatan berhasil diatasi.
Puncak Acara: Refleksi dan Keakraban
Puncak kegiatan FESKOM 17 ditutup dengan sesi refleksi dan evaluasi bersama di kawasan wisata Bedugul. Acara ini dirancang sebagai wadah introspeksi bagi panitia sekaligus untuk memperkuat nilai kebersamaan.
Malam keakraban diisi dengan berbagai lomba seru seperti estafet sarung, masuk sedotan, dan sambung tangan. Koordinator Acara, Rahma Aida (20), menyampaikan, “Lewat lomba-lomba ini, kami belajar pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan solidaritas. Rasanya bukan sekadar panitia, tetapi sudah jadi keluarga.”
Dengan ditutupnya FESKOM 17, panitia berharap nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama yang telah terbangun dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kegiatan organisasi serta akademik selanjutnya.
Penulis : Banafsaj Najaah | Editor : Fuat Hasan


