MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN, PRODI ILMU HADIS UIN KEDIRI CETAK CALON PENELITI HADIS DARI BANGKU SEKOLAH
FUDA Newsroom – Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis UIN Syekh
Wasil Kediri mengambil langkah proaktif dalam mencetak generasi peneliti hadis
masa depan dengan menggelar Pelatihan Takhrij Hadis pada Sabtu
(11/10/2025). Kegiatan yang menyasar siswa kelas XII MAN 2 Kota Kediri
ini merupakan bukti nyata komitmen Prodi Ilmu Hadis dalam menjembatani ilmu
akademis dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Pelatihan yang diselenggarakan di Perpustakaan UIN Syekh
Wasil Kediri ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah panggung unjuk
kualitas dan kepedulian. Prodi Ilmu Hadis secara khusus menerjunkan dosen-dosen
ahli di bidangnya serta melibatkan mahasiswa-mahasiswa terbaik sebagai
fasilitator. Kolaborasi ini menunjukkan sebuah ekosistem pendidikan yang solid,
di mana ilmu tidak hanya diajarkan di ruang kelas, tetapi juga diamalkan
melalui pengabdian.
Para siswa tidak hanya disuguhkan teori, tetapi diajak
langsung menyelami praktik takhrij—sebuah metode esensial untuk melacak
dan memverifikasi keaslian hadis. Pendekatan yang interaktif dan aplikatif ini
berhasil mengubah materi yang kompleks menjadi sesi belajar yang hidup dan
penuh semangat.
Khamim, perwakilan dari Prodi Ilmu Hadis UIN Syekh Wasil
Kediri, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. “Ini adalah bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat luas,
sekaligus upaya strategis untuk memperkenalkan studi hadis yang mendalam kepada
siswa-siswi di Kediri. Kami ingin menunjukkan bahwa mengkaji hadis itu relevan
dan sangat menarik,” ujarnya.
Inisiatif ini disambut dengan tangan terbuka oleh pihak
sekolah. Millatul Maftuhah, penanggung jawab dari MAN 2 Kota Kediri,
mengapresiasi langkah Prodi Ilmu Hadis. “Di sekolah, siswa memang sudah
mendapat dasar-dasar ilmu hadis. Namun, pelatihan ini memberikan pengalaman
baru yang tak ternilai, memperdalam pemahaman mereka secara praktis dan
aplikatif,” ungkapnya.
Atmosfer positif begitu terasa sepanjang acara. Antusiasme
para siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis dan partisipasi aktif
mereka dalam setiap sesi. Mereka seakan berlomba untuk menunjukkan pemahaman,
membuktikan bahwa ketertarikan terhadap studi Islam yang mendalam dapat dipupuk
sejak dini jika disajikan dengan metode yang tepat.
Kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan; ini adalah
investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
Sinergi antara Prodi Ilmu Hadis UIN Syekh Wasil Kediri dan MAN 2 Kota Kediri
menjadi model ideal bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam
memperkuat fondasi ilmu agama di tingkat pendidikan menengah.
Dengan kesuksesan acara ini, Prodi Ilmu Hadis UIN Syekh
Wasil Kediri tidak hanya berhasil mentransfer ilmu, tetapi juga sukses
memposisikan diri sebagai pusat studi hadis yang dinamis, peduli, dan
berkomitmen tinggi dalam melahirkan generasi pewaris ilmu hadis yang
berintegritas, kritis, dan siap menjawab tantangan zaman.
Penulis : Ahmad Faza Burhanuddin | Editor
: Fuat Hasan

